Cara merawat lantai
Parquet (Parkit) agar awet dan tetap mengkilap. Berikut tips mengatasi
kelembaban yang dapat merusak parquet dan menimbulkan bau tak sedap.
Perawatan lantai Parquet yang terpenting ya menjaga kondisi
kelembabannya agar tidak basah dan menghindari benda keras/tajam
menyentuh parkit Anda. Bahan parkit yang dari kayu mudah terserang jamur
dan bakteri jika perawatannya tidak maksimal. Nah, mulai sekarang Anda
harus membiasakan diri menjaga kondisi Parkit agar tetap kering dan
mendapat sirkulasi udara yang memadai.
Berikut Tips Perawatan Lantai Parquet (Parkit)
- Untuk memasang lantai parkit anda harus menentukan secara tepat,
karena tak semua ruangan cocok untuk dipasangi lantai parkit. Anda harus
pandai memilah dan memilih ruangan. Parkit hanya dipasang di ruang yang
tidak terlalu lembab dan terhindar dari benturan / goresan yang dapat
merusak parkit Anda, misalnya kamar tidur.
- Saat membersihkan parkit, gunakan alat yang lembut
dan tidak akan menggores lantai, untuk menjaga keindahan dan
keawetannya. Gunakan penyedot debu, sapu berbahan halus / bulu, atau
perkakas pembersih lain dengan permukaan lembut.
- Nah, saat Anda hendak memindah barang, sebaiknya Anda gunakan troli
barang atau dengan cara diangkat, gunakan alas karet di bawahnya agar
tidak langsung menyentuh lantai parkit tentunya.
- Hindari penggunaan air terlalu banyak dan jangan pernah mengepel
lantai parquet untuk membersihkannya, tapi gunakan lap kering saja agar
terbebas dari air yang bisa merembes ke pori-pori parkit.
- Parkit yang basah dalam waktu lama akan membuat air mengendap di
lapisan plywood dan akan melapukkan kayu. Kelembaban akan membuat
tekanan pada parquet dan bisa merusak konstruksi khususnya pada
siku-siku parket. Ini bisa menimbulkan bunyi berderit, dan lama-kelamaan
sendi-sendi parket bisa lepas karena beban yang kuat.
- Anda harus sering menukar letak perabot di ruangan yang menggunakan
parquet untuk sirkulasi untuk menjaga warna kayu tidak memudar.
- Gunakan penyedia jasa pelayanan parquet steam untuk perawatan lantai
Anda, ini lebih baik daripada Anda melakukan sendiri hal-hal yang kurang
sempurna jika Anda dilakukan sendiri. Lakukan secara berkala setiap
enam bulan sekali.
- Poles parquet dengan minyak lemon minimal sebulan sekali agar warna
parquet tetap kinclong. Hindari penggunaan pemoles dengan kadar kimia
tinggi, karena hal tersebut membuat umur kayu lebih cepat tua dan rusak.
Parquet terdiri dari tiga lapisan, yaitu: Polyfoam atau lapisan paling
bawah, bersentuhan langsung dengan lantai beton yang bermanfaat sebagai
peredam kelembaban sehingga kayu lebih awet. Plywood atau lapis tengah
untuk menjaga kestabilan lantai, dia mengatur keseimbangan antara
penyusutan dan pemuaian lantai akibat suhu, terbuat dari kayu yang
berbahan empuk. Selanjutnya Kayu parquet atau lapisan atas lantai
terbuat dari kayu solid seperti jati, merbau, oak, atau cherry. Nah,
demikian detil-detil yang harus Anda pahami, sekian Tips Perawatan
Lantai Parquet (Parkit).